PKS Gagas Perlindungan Ulama

<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiYVPZz2OPvl8D8gUYS37tlBonJ8C7ozpjl0w8K5saC77g-lL-hGmVcuyseHEFRcfzhEAKzgNWHH94OWylkeNppddSekffGFLlGgPm7IeSYUdF-4gwTn9oanZvQvWi6yZ-bgfi_qoRDbk/s1600/WhatsApp%252BImage%252B2019-07-30%252Bat%252B14.55.35.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="512" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiYVPZz2OPvl8D8gUYS37tlBonJ8C7ozpjl0w8K5saC77g-lL-hGmVcuyseHEFRcfzhEAKzgNWHH94OWylkeNppddSekffGFLlGgPm7IeSYUdF-4gwTn9oanZvQvWi6yZ-bgfi_qoRDbk/s640/WhatsApp%252BImage%252B2019-07-30%252Bat%252B14.55.35.jpeg" width="426" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify;">Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian</span></td></tr> </tbody></table> <br /> <br /> Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan telah mempersiapkan program unggulan partai. Salah satunya, yakni perlindungan terhadap ulama, tokoh, dan simbol agama.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "PKS akan perjuangkan empat program unggulan PKS. Penghapusan pajak motor, pemberlakuan SIM seumur hidup, penghapusan pajak bagi penghasilan dibawah Rp 8 juta, dan pemberian perlindungan bagi ulama, tokoh, dan simbol agama-agama," ujar Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian saat dihubungi, Selasa (30/7).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sopian menjelaskan, program perlindungan terhadap ulama, tokoh, dan simbol agama akan diajukan dalam bentuk rancangan undang-undang melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga, tidak ada lagi organisasi yang akan melarang secara sepihak.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Hal itu dinilai dapat melindungi siapapun yang ingin berdakwah dan mensyiarkan agama Islam. Dia menyatakan, tidak boleh ada lagi pihak yang melarang siapa pun yang ingin berdakwah. "Tidak boleh ada pihak yang menghalangi, yang menghadang, mempersekusi, akan diproses hukum," ujarnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Diketahui, penolakan terhadap sejumlah tokoh agama sempat terjadi misalnya, pengajian Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ustaz Hanan Attaki. Karena itu, Pipin mengatakan akan memperjuangkan RUU tersebut. "Jika ini diberlakukan maka kejadian penolakan dan pembubaran pengajian Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Hanan Ataki tidak akan terulang," ungkapnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Pipin meyakini program prioritas PKS akan diterima di masyarakat. Ke depannya, Pipin menyebut, PKS akan fokus dan memperjuangkan empat program unggulan tersebut. "Kami yakin dan optimistis perjuangan ini akan mendapat dukungan dari rakyat Indonesia, termasuk partai-partai lain," ujarnya.</div> <span style="background-color: white; color: #181512; font-family: "open sans"; font-size: 14px; text-align: justify;">Sumber: </span><a href="https://nasional.republika.co.id/berita/pvg0v1384/pks-gagas-perlindungan-ulama" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;">republika.co.id</a>

Berita Headline Liputan Media Nasional PKS Gagas Perlindungan Ulama

Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan telah mempersiap...

Baca selengkapnya »

Cegah Demokrasi Otoriter, PKS Setia Jadi Oposisi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0yy70uB6AZraF7OGLx-EJ1YmJ-PS_i3Hg7MUQ-l5NPnvUgf0wcR71UglIGE7ffll_nbGqjWCTxasKyv_MvReA_4sefq8wr00gFvkjoTw7UNXnfM_133-XFhCGIF8WMQBpr7gdEO0BWpI/s1600/MAS%252Bfullspeed.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1091" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0yy70uB6AZraF7OGLx-EJ1YmJ-PS_i3Hg7MUQ-l5NPnvUgf0wcR71UglIGE7ffll_nbGqjWCTxasKyv_MvReA_4sefq8wr00gFvkjoTw7UNXnfM_133-XFhCGIF8WMQBpr7gdEO0BWpI/s640/MAS%252Bfullspeed.jpeg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Jakarta (26/07) -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya ingin mencegah sistem demokrasi menjadi otoriter. Sebagian besar elemen partainya pun memastikan akan tetap menjadi oposisi.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Bayangkan pemerintah berjalan didukung oleh seluruhnya, maka demokrasi yang masih mencari format ini akan besar peluangnya menjadi demokrasi yang otoriter kembali," kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/7).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Hampir sebagian besar PKS kita insyaallah istiqomah oposisi," dia menambahkan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Dia menerangkan oposisi tidak terkait dengan jumlah partai politik yang terlibat di dalamnya. Oposisi, lanjut Mardani, akan memiliki pengaruh ketika fungsi kontrol dan pengawasan yang dilakukannya atas kebijakan-kebijakan pemerintah berkualitas.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Saya selalu mengungkit kisah cicak versus buaya. Bagaimana cicak bisa menang melawan buaya, tetapi ketika cicak ini mampu mengakomodasi kepentingan publik dia akan jauh lebih besar ketimbang ukuran cicak itu sendiri," ujarnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Namun demikian, kata Mardani, sikap resmi PKS terkait posisi di pemerintahan mendatang akan ditentukan dalam Musyawarah Majelis Syuro yang berlangsung sebelum Oktober 2019.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yakin partainya tak akan sendirian berperan sebagai oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun mendatang. Menurutnya, banyak umat ikut mendukung bila partainya berada di luar pemerintahan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Hidayat menegaskan partainya telah berkomitmen menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Kami enggak akan sendirian, umat juga di luar pemerintahan, dan saya ingin mengatakan PKS akan melaksanakan keputusan Majelis Syuro, dan keputusan Majelis Syuro sampai hari ini kami berada di luar pemerintahan, dan kami yakin kami tak akan sendirian," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Rabu (24/7).</div> <span style="background-color: white; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify;">Sumber: </span><a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190725145159-32-415419/cegah-demokrasi-otoriter-pks-setia-jadi-oposisi" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;">cnnindonesia.com</a>

Berita Headline Nasional Cegah Demokrasi Otoriter, PKS Setia Jadi Oposisi

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera Jakarta (26/07) -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatak...

Baca selengkapnya »

Ledia Hanifa Minta Pemerintah Serius Tangani Pernikahan Anak

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPWMf4oXdRXUfLcT5XJcylEVEtxA3wMeIY7NS0uDg5SxfBVgBkVAV6d6gdbByCKkcgChtIySToZlfunPnbjeiXDAwR76xlCiLJW8OAL7CHrn41r-wXRWdM_FOjDpNan2Bn3LyU23CNTZQ/s1600/WhatsApp%252BImage%252B2019-07-25%252Bat%252B11.34.00.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1161" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPWMf4oXdRXUfLcT5XJcylEVEtxA3wMeIY7NS0uDg5SxfBVgBkVAV6d6gdbByCKkcgChtIySToZlfunPnbjeiXDAwR76xlCiLJW8OAL7CHrn41r-wXRWdM_FOjDpNan2Bn3LyU23CNTZQ/s640/WhatsApp%252BImage%252B2019-07-25%252Bat%252B11.34.00.jpeg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Jakarta (25/07) -- Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah turut menyoroti kasus pernikahan anak yang masih marak terjadi di Indonesia, Kamis (25/07/2019) di Jakarta Selatan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ledia menuturkan, masalah pernikahan anak yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya, pemahaman orang tua dan keluarga.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Banyak sebab pernikahan anak ini terjadi ya, ada masalah ekonomi, budaya, pemahaman dan bahkan sex pranikah. Pemahaman orang tua menjadi kunci. Memastikan yang akan menikah baligh dan berakal karena menikah bermakna membangun peradaban sehingga perlu dipersiapkan dengan matang," tutur Anggota Legislatif perempuan dari Fraksi PKS ini.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ketua DPP PKS ini menyatakan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah pernikahan anak tersebut. Pertama, pendidikan yang komperhensif dalam keluarga.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Pendidikan yang komperhensif meliputi pendidikan agama dan sosial dalam keluarga. Kedua, tingkat pendidikan anak-anak Indonesia sendiri harus ditingkatkan. Data BPS 2017 rata-rata lama bersekolah anak Indonesia hanya 8,9 tahun. Tidak lulus SMP! Berarti, diperlukan upaya keras untuk meningkatkannya," katanya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Faktor lainnya, lanjut Ledia adalah masalah lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak dan meminimalisir tekanan kelompok pada hal-hal yang negatif. Selain itu, pemerintah juga harus menimalisir hal-hal yang menjadi pemicu sex pranikah seperti minimuman beralkohol, pornografi dan narkoba. Undang-undang Pornografi yang sudahkan pada tahun 2008 mengamanatkan dibentukannya Gugus Tugas Antipornografi oleh pemerintah, nyatanya belum berjalan hingga sekarang," pungkasnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ledia berharap, pada Hari Anak yang digelar pada tanggal 24 Juli kemarin, dapat mendorong pemerintah untuk lebih serius lagi mengatasi permasalah ini, agar tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Pesoalan ini harus ditanggapi secara serius oleh pemerintah. Dan, penyelesaiannya pun harus dilakukan dari hulur hingga ke hilir. Tentu, kita semua berharap tidak saja pemerintah namun semua elemen untuk serius melihat masalah ini. Begitupun dengan kita, semoga Allah beri kemudahan," tutupnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sumber:<a href="http://pks.id/content/ledia-hanifa-minta-pemerintah-serius-tangani-pernikahan-anak"> pks.id</a></div>

Berita Headline Nasional Ledia Hanifa Minta Pemerintah Serius Tangani Pernikahan Anak

Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah Jakarta (25/07) -- Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah turut menyoroti kasus pe...

Baca selengkapnya »

BERITA PKS PKS Dorong Orang Tua Optimalkan Maghrib Mengaji dan Kurangi Gawai di Hari Anak Nasional

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_haA7rIH820JE4syQxUhnxqrQBd3fEoPhY1EmDu7H5dpu9Szdi7NW_5aFGeQhHDj_4Q1p2XY0Kt9GCICfGIT9xfc2EHOV_JRtJ2tm1UEf2DK3lbtF7tSAcg_-bVG1tKWi-JMgkUzM_3E/s1600/5ed99e66e19fa5f92ead89ff5d35fdb9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1152" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_haA7rIH820JE4syQxUhnxqrQBd3fEoPhY1EmDu7H5dpu9Szdi7NW_5aFGeQhHDj_4Q1p2XY0Kt9GCICfGIT9xfc2EHOV_JRtJ2tm1UEf2DK3lbtF7tSAcg_-bVG1tKWi-JMgkUzM_3E/s640/5ed99e66e19fa5f92ead89ff5d35fdb9.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Ketua BPKK DPW PKS Jateng, Zubaedah</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Semarang (23/07) -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah mendorong orang tua mengoptimalkan agenda maghrib mengaji dan mengurangi gadget atau gawai untuk anak dalam momentum Hari Anak Nasional (HAN) pada Selasa (23/7/2019).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jateng, Zubaedah dalam keterangannya Selasa (23/7/2019) di Kota Semarang mengatakan program maghrib mengaji yang menjadi program di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sangat efektif mendidik anak.“Sebenarnya kami sangat apresiasi terhadap program DKI, yakni maghrib mengaji, itu sangat efektif untuk mendidik anak,”ujarnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Lebih lanjut, Zubaedah mengatakan disamping melepaskan televisi paling tidak antara maghrib sampai Isya, juga disitu terjadi interaksi langsung orang tua dengan anak.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Secara khusus, dia juga menyoroti para orang tua yang membiarkan anak terlalu berlebihan dalam bermain dengan gawai. “Sebenarnya saya sangat prihatin dengan orang tua yang suka bangga atau paling tidak membiarkan anak dibawah umur dengan gadgetnya,”tandasnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Menurut Zubaedah, walaupun sekilas adalah sebagai upaya membuat anak tidak rewel, tapi hal itu justru sedang menanamkan sesuatu yamg nantinya akan merepotkan orang tua itu sendiri. “Monggo para orang tua, peduli dengan anak kita sendiri  dengan membantu untuk mengurangi ketergantungan terhadap gawai bagi anak,”jelas Zubaedah.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Selain program maghrib mengaji dan mengurangi ketergantungan gawai, pada momen Hari Anak Nasional tahun 2019 ini, Zubaedah berharap keharmonisan dan ketahanan keluarga menjadi salah satu cita bersama bagi keluarga di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan nasional.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> “Kalau saja anak-anak negeri mau berkata jujur, pastilah mereka akan mengatakan, aku bangga punya keluarga yang harmonis, karena sejatinya mereka akan nyaman berlindung pada keluarga yang kokoh, selamat Hari Anak Nasional,”pungkasnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sumber:<a href="http://pks.id/content/pks-dorong-orang-tua-optimalkan-maghrib-mengaji-dan-kurangi-gawai-di-hari-anak-nasional"> PKS.ID</a></div>

Berita Headline BERITA PKS PKS Dorong Orang Tua Optimalkan Maghrib Mengaji dan Kurangi Gawai di Hari Anak Nasional

Ketua BPKK DPW PKS Jateng, Zubaedah Semarang (23/07) -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah mendor...

Baca selengkapnya »

PKS Yakin Bisa Optimal Jadi Partai Oposisi di Periode Mendatang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRPXNv5bkc9bGkpsROEjPKcRHdRhSluaqNQ2yu_lB4icRPtHgkNTTTot5gxNB1C96kJBiEszjhxMHbDZJx9Xg5r7WqO1EU9W4FhzTLk6xSlUHq5DGd0CS3xWpfGMUVCkvk3Ld87pp_CIU/s1600/WhatsApp%252BImage%252B2019-07-18%252Bat%252B11.55.40.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1158" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRPXNv5bkc9bGkpsROEjPKcRHdRhSluaqNQ2yu_lB4icRPtHgkNTTTot5gxNB1C96kJBiEszjhxMHbDZJx9Xg5r7WqO1EU9W4FhzTLk6xSlUHq5DGd0CS3xWpfGMUVCkvk3Ld87pp_CIU/s640/WhatsApp%252BImage%252B2019-07-18%252Bat%252B11.55.40.jpeg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Ketua DPP PKS, Ledia Hanifa Amaliah</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Jakarta (18/07) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai saat ini masih konsisten untuk berada di luar pemerintahan. Sikap ini nantinya ditegaskan dalam Musyawarah Majelis Syuro sebelum akhir tahun 2019.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Sampai saat ini PKS masih menetapkan berada di luar pemerintahan. Sikap resminya nanti disampaikan sesudah musyawarah majelis syuro. Nanti yang memutuskan sikap secara formal adalah Musyawarah Majelis Syuro sebelum akhir tahun ini," ujar Ketua DPP PKS Ledia Hanifa Amalia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> PKS, kata Ledia, memahami kekuatan oposisi di parlemen periode 2019-2024 tak bakal kuat menyaingi kekuatan pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pasalnya, hingga saat ini hanya PKS dan Gerindra yang menyatakan konsisten menjadi oposisi.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Namun, ia optimistis PKS dan Gerindra bakal memberikan kritik yang berguna dan bermanfaat bagi pemerintah.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Yang jelas kami memberikan kritik yang konstruktif buat pembangunan Indonesia, di mana pun posisinya kita akan memberikan kritik terhadap pembangunan yang lebih baik lagi," jelasnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ledia menekankan kekuatan oposisi bukanlah soal angka semata, melainkan bagaimana fungsi kritik dan pengawasan untuk pemerintah dapat dilakukan dengan optimal.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Bukan soal angka tapi harus ada fungsi check and balance, dalam pemerintahan harus ada itu," ucap Ledia.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ia pun mencontohkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berterima kasih kepada Fraksi PKS saat menyampaikan pandangan pemerintah soal laporan pertanggungjawaban APBN 2018 lalu.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "45 kali beliau menyebut masukan dari fraksi PKS, dan 6 di antaranya sepakat dengan pandangan PKS," ucapnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Untuk itulah mau di mana pun posisinya, lanjut Ledia, PKS tetap akan mengkritik segala kebijakan pemerintah yang dianggapnya tak berpihak kepada masyarakat.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Di periode ini kita sudah membuktikan dan di periode yang akan datang kita konsisten akan itu," pungkasnya.</div> <span style="background-color: white; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify;">Sumber: </span><a href="https://tirto.id/pks-yakin-bisa-optimal-jadi-partai-oposisi-di-periode-mendatang-eeom" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;">tirto.id</a>

Berita Headline PKS Yakin Bisa Optimal Jadi Partai Oposisi di Periode Mendatang

Ketua DPP PKS, Ledia Hanifa Amaliah Jakarta (18/07) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai saat ini masih konsisten untuk berada di ...

Baca selengkapnya »

Prabowo Bertemu Jokowi, Sohibul Iman: PKS Punya Sikap Sendiri

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_t-mXH1IL9LlT6t3pichcoA9hysGbPaQBSU_b9RUh6BcnHxa-hUYhLQjMp0IEpJnoMKTybHteydU33h4XssMvkBjV3-PGYTn9n7FeFv3Vn1npjvxJ4_NWxCtCNYh__kDD5FEKfWl5eLc/s1600/2222.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1155" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_t-mXH1IL9LlT6t3pichcoA9hysGbPaQBSU_b9RUh6BcnHxa-hUYhLQjMp0IEpJnoMKTybHteydU33h4XssMvkBjV3-PGYTn9n7FeFv3Vn1npjvxJ4_NWxCtCNYh__kDD5FEKfWl5eLc/s640/2222.jpeg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Jakarta (15/07) -- Presiden Terpilih Joko Widodo bertemu dengan mantan rivalnya di Pilpres 2019, eks Calon Presiden Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu, 13 Juli 2019. Pertemuan ini direspons banyak pihak, termasuk para petinggi koalisi partai pengusung Prabowo-Sandiaga Uno.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menilai pertemuan Prabowo dengan Jokowi wajar sebagai elite politik. Namun, ia menekankan yang mengetahui maksud pertemuan itu hanya Prabowo.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Yang tahu maksud sesungguhnya pertemuan tersebut tentu Prabowo Subianto. Bagi kami itu pertemuan wajar antar elite politik. Karena itu tidak setiap langkah politik elite harus dikomentari. Entar bikin gaduh," kata Sohibul dalam pesan singkat kepada vivanews, Minggu malam 14 Juli 2019.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sohibul mengatakan PKS memiliki sikap politik sendiri terkait arah politik usai Pilpres 2019. Sikap politik ini akan dibahas dalam Majelis Syuro PKS. Kata dia, PKS akan menentukan sikap secara substantif tanpa grasa-grusu.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "PKS tentu punya sikap politik sendiri yang akan ditentukan oleh Majelis Syuro. Sabar, politik substantif tidak harus grasa grusu," tutur Sohibul.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Pertemuan Jokowi-Prabowo mendapat sorotan luas. Imbas pertemuan ini, sebagian pendukung Prabowo mem-bully eks Danjen Kopassus itu karena mengarah ke proses rekonsilisasi dengan Jokowi. Pertemuan ini dinilai tak sesuai harapan pendukung.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Namun, di sisi lain, pertemuan ini direspons positif untuk mempersatukan antar-pendukung yang terbelah akibat Pilpres 2019. (ren)</div> <span style="background-color: white; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify;">Sumber: </span><a href="https://www.viva.co.id/berita/politik/1165660-prabowo-bertemu-jokowi-sohibul-iman-pks-punya-sikap-sendiri" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;">viva.co.id</a>

Berita Headline Liputan Media Nasional Prabowo Bertemu Jokowi, Sohibul Iman: PKS Punya Sikap Sendiri

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman Jakarta (15/07) -- Presiden Terpilih Joko Widodo bertemu dengan mantan rivalnya di Pilpres 2019, eks...

Baca selengkapnya »

MSI Ingatkan Aleg Terpilih untuk Komitmen Perjuangkan Janji kepada Masyarakat

<br /> <div class=" fb_reset" id="fb-root" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: none rgb(255, 255, 255); border-spacing: 0px; border: 0px; box-sizing: border-box; color: black; cursor: auto; direction: ltr; font-family: "lucida grande", tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; line-height: 1; margin: 0px; orphans: 2; overflow: visible; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-shadow: none; text-transform: none; visibility: visible; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> <div style="box-sizing: border-box; height: 0px; overflow: hidden; position: absolute; top: -10000px; width: 0px;"> </div> </div> <br /> <div class="text-justify" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9rFzyFrw1sgfU6FsN53vcx00-OF5d7K3uZXWUJiw4OAPACfWCUiqlyclbjXu00ytPr-3x5E558bWtYSmGxW2IUy0j6G1gnszDJdXYnMLG02RB8fL121jypE3pSXGGOgmcyrFDxXdt5Yc/s1600/msi%252B3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1154" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9rFzyFrw1sgfU6FsN53vcx00-OF5d7K3uZXWUJiw4OAPACfWCUiqlyclbjXu00ytPr-3x5E558bWtYSmGxW2IUy0j6G1gnszDJdXYnMLG02RB8fL121jypE3pSXGGOgmcyrFDxXdt5Yc/s640/msi%252B3.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #777777; font-size: x-small;">Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI)</span></td></tr> </tbody></table> <div style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> <span style="box-sizing: border-box;"><br />Bandung (10/07) -- Presiden PKS, Muhammad Shohibul Iman atau MSI berpesan pada anggota dewan terpilih agar memperjuangkan janji-janji pada masarakat pada hari pertama sebagai anggota dewan usai dilantik Oktober nanti. </span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">"Sejak hari pertama, hendaknya kalian memperjuangkan ke-4 janji kampanye PKS pada masayarakat agar masuk program legislasi nasional," ujar MSI pada para kader yang terpilih menjadi aleg, "kalau kita kerjakan dan kita amplifikasi ke media, insya Allah, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada PKS," lanjut MSI pada acara 'Halal bi Halal DPW PKS' di Ballroom Hotel Grand Pasundan pada Ahad (30/6/2019) lalu.</span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">Sebagaimana yang disosialisasikan pada masyarakat, PKS menjanjikan 4 poin yang akan diperjuangkan menjadi undang-undang di tingkat nasional. Ialah undang-undang perlindungan ulama,  menggratiskan pajak sepeda motor 150 cc ke bawah, SIM berlaku seumur hidup, dan penghapusan pajak pengahasilan 8 juta ke bawah.<span style="box-sizing: border-box;"> </span></span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">Pada agenda puncak Kegiatan Ramadhan PKS ini juga, MSI menyampaikan, hendaknya para aleg PKS, dalam perjalanannya nanti memahami konsep 'fraksi itu merupakan perpanjangan tangan dari struktur', mulai tingkat pusat, provinsi, hingga daerah.<span style="box-sizing: border-box;"> </span></span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">"Segala hal terkait kebijakan partai harus menjadi perhatian," ujarnya, "hendaknya tradisi-tradisi PKS yang sudah lama dibangun sejak dikenal sebagai gerakan keagaman, bertransformasi menjadi gerakan sosial, hingga kini menjadi gerakan politik dapat dijaga. Jika ada masalah, kita selesaikan berdasarkan aturan partai karena AD ART sendiri disahkan Undang-undang, artinya sah secara negara," kata MSI kepada segenap kader yang hadir, khususnya aleg terpilih pada semua level.</span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">MSI juga berpesan, hendaknya para aleg berwaspada, dengan berbagai godaan yang berpotensi menimbulkan disorientasi. Ia berpesan agar para aleg inget bagaimana para kader dan pendukung, khususnya para saksi yang memperjuangkan pencapaian menjadi aleg.</span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">"Saya tidak pungkiri, godaan menjadi anggota legislatif itu besar sekali, " terang MSI, "hendaknya kalian ingat perjuangan semua lapisan kader, khususnya mereka yang menjadi saksi, menjaga suara-suara pemilih, bahkan hingga ada yang wafat," ujar MSI mengingatkan.</span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">Terakhir, MSI juga mengingatkan, hendaknya para aleg jangan sampai berpikir, jika ia bisa menjadi aleg karena upayanya sendiri, apalagi sampai menafikan peran partai.<span style="box-sizing: border-box;"> </span></span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">"Ingat saudaraku, kalian bisa jadi anggota dewan itu karena adanya partai karena sistem pemilihan legislasi kita belum bisa mengakomodir calon legislatif independen," katanya, "karena itu, jangan sekali-kali berpikir, bisa menjadi anggota dewan karena usaha sendiri dan menafikan peran partai, justru partai nomor satu," pungkasnya</span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;">MSI menutup pesannya, jika semua bisa komitmen dengan pesan tersebut, bukan tidak mungkin, kepercayaan masyarakat bisa semakin meningkat.</span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> <span style="box-sizing: border-box;"><br /></span></div> <div style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> Sumber:<a href="http://pks.id/content/msi-ingatkan-aleg-terpilih-untuk-komitmen-perjuangkan-janji-kepada-masyarakat"> pks.id</a></div> </div>

Berita Headline MSI Ingatkan Aleg Terpilih untuk Komitmen Perjuangkan Janji kepada Masyarakat

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI) Bandung (10/07) -- Presiden PKS, Muhammad Shohibul Iman atau MSI berpesan pada anggota ...

Baca selengkapnya »

Hidayat Nur Wahid: Ideologi Pancasila Jaga Indonesia dari Perpecahan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqgL8j33-9NMv2xecB123AinVr2yCjeueDijc6Mi0vrbXjJKAUiwMabztctDyPPEIXnBcszXH7FkSuPnG2dlStP11D3Aej76628SLTBJ7ACJ9ANLMUNf1Cyb_2LcodvD065hM7O-gj1zI/s1600/HNW1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1152" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqgL8j33-9NMv2xecB123AinVr2yCjeueDijc6Mi0vrbXjJKAUiwMabztctDyPPEIXnBcszXH7FkSuPnG2dlStP11D3Aej76628SLTBJ7ACJ9ANLMUNf1Cyb_2LcodvD065hM7O-gj1zI/s640/HNW1.jpeg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW)</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Jakarta (07/09) -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), berpendapat bahwa bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hadirnya Pancasila, lanjut HNW, ternyata dirasakan masyarakat memiliki peran penting di tengah-tengah kepungan aksi dan ancaman disintegrasi bangsa dalam sejarah perjalanan bangsa hingga kini.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Pancasila yang merupakan saripati karakter bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan pendiri bangsa kita menjadi ideologi, ternyata masih mampu mempertahankan keutuhan bangsa kita dari ancaman perpecahan dari awal mula dirumuskan hingga kini," katanya saat acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kerja sama MPR RI dan ormas Lingkar Reformis, di aula Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin, 8 Juli 2019.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Diungkapkan HNW, kesaktian Pancasila sebagai ideologi bangsa yang mampu merekatkan seluruh bangsa Indonesia dengan keberagaman dan perbedaan yang sangat luar biasa adalah anugerah istimewa yang harus dijaga seluruh anak bangsa. Bagi HNW, ideologi suatu bangsa tidak bisa dianggap remeh. Negara sebesar Uni Soviet saja yang memegang predikat sebagai negara besar, negara adi kuasa, dan negara super power, tanpa perang, tanpa serangan, tanpa agresi, bisa hancur terpecah belah karena terjadi peningkatan kekerasan yang disebabkan persaingan nasionalisme antaretnis terutama sejak masa perestroika diterapkan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Jika saja persaingan etnis yang terjadi di Soviet yang menyebabkan kehancuran terjadi di Indonesia, dampak kehancurannya akan lebih dahsyat. Sebab, etnis di Soviet tidak berbaur masing-masing menetap di daerahnya. Sedangkan di Indonesia antaretnis sudah sangat berbaur. Ada daerah yang banyak ditinggali penduduk etnis yang berbeda," ujarnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Dengan kompleks serta uniknya perbedaan etnis di Indonesia tersebut, Pancasila hadir sebagai perekat menjadi sebuah ideologi yang diterima baik semua kalangan. "Maka dari itulah, kita bangsa Indonesia harus mensyukuri hadirnya Pancasila dengan betul-betul memahami dan menjalankannya," katanya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sosialisasi yang digelar selama setengah hari itu selain dihadiri Wakil Ketua MPR RI juga anggota MPR RI Ecky Awal Muharram, Camat Cileungsi Renaldi Yushab Fiansyah, Mayor TNI Inf. Acep Komarudin Koramil Cileungsi, pimpinan dan anggota ormas Lingkar Reformis, dan sekitar 300 peserta terdiri dari ormas kepemudaan se-Cileungsi dan Bogor, guru-guru TK, PAUD, dan SD, serta masyarakat umum.</div> <span style="background-color: white; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify;">Sumber: </span><a href="https://nasional.tempo.co/read/1222336/hidayat-nur-wahid-ideologi-pancasila-jaga-indonesia-dari-perpecahan" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; text-align: justify; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s;">tempo.co</a>

Berita Liputan Media Nasional Hidayat Nur Wahid: Ideologi Pancasila Jaga Indonesia dari Perpecahan

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) Jakarta (07/09) -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), berpendapat bahwa bangsa In...

Baca selengkapnya »

Pesan Penting Habib Salim untuk Kader PKS: Jangan Menutup Dakwah Kepada Siapapun

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb2tZwGDex9Qh4kjZIoC9vELAH6IRoY5WTqoY8pzjq5hTltchVay19U0VKQ1Hkv41DTDx9dicWpGz-h51dvAZp_JvbL1WWKPjMnfxA_RXyvBorRi3r61MY5ssgUy4umWmyjGFpqASj5BY/s1600/ffaa50e59fe351b0f111260c77ab707d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1152" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb2tZwGDex9Qh4kjZIoC9vELAH6IRoY5WTqoY8pzjq5hTltchVay19U0VKQ1Hkv41DTDx9dicWpGz-h51dvAZp_JvbL1WWKPjMnfxA_RXyvBorRi3r61MY5ssgUy4umWmyjGFpqASj5BY/s640/ffaa50e59fe351b0f111260c77ab707d.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "Open Sans"; font-size: x-small;">Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri<br /></span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br />Semarang (01/07) -- Ketua Majelis Syuro (KMS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Dr Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan sejumlah pesan penting untuk para kader PKS Jawa Tengah.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Pesan-pesan tersebut disampaikan saat memberikan tausiyah dalam Halal Bihalal kader dan struktur PKS Jateng pada Ahad (30/6/2019) di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> “Jangan menutup dakwah pada siapapun, jangan mempersulit dakwah lebih dari Islam sendiri. Jangan sampai orang-orang melihat dakwah itu eksklusif, sulit dimasuki bahkan lebih sulit dari masuk Islam,”kata Habib Salim.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Bulan Ramadhan, menurut Habib Salim, adalah bulan dakwah. Sehingga, kepada para kader PKS dia mengatakan esensi dari Ramadhan adalah untuk menuju cinta Allah SWT. “Ramadhan merupakan bekal untuk sampai kepada Ramadhan berikutnya, Tamadhan identik dengan puasa, masjid ramai, tilawah,”ujar Menteri Sosial RI era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Untuk itu, Habib Salim menyakinkan bahwa dakwah adalah sebagai sarana transaksi dengan Allah SWT. Dia meyakinkan bahwa bertransaksi dengan Allah tidak akan pernah rugi.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Salah satu hal penting yang perlu diketahui, kata Habib Salim, bahwa tidak ada dari kita yang bisa memastikan dirinya diampuni. Tetapi dia meyakinkan kepada para kader PKS agar harus punya keyakinan akan mendapat ampunan dari Allah.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> “Ilmu itu penting, tetapi sertakan ilmu bersama akhlak yang baik. Karena setan itu memiliki ilmu tetapi mereka tidak memiliki akhlak, Jangan sampai kita merasa bisa melakukan segala hal dan menjadikan sombong,”pungkasnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sementara, Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih mengajak seluruh kader dan simpatisan di seluruh Jateng untuk meningkatkan dan melakukan kerja yang lebih produktif pasca digembleng selama sebulan penuh di Bulan Ramadhan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> “Halal bihalal ini adalah tradisi Indonesia, kita nguri-uri budaya Indonesia, dan halal bihalal ini saatnya kita, manusia yang berpotensi untuk berbuat kesalahan, baik untuk struktur, memohon maaf atas segala kekeliruan, kekhilafan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya,”kata dia.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Agenda Halal Bihalal tersebut dihadiri sejumlah tokoh PKS, diantaranya para anggota DPR RI terpilih, anggota DPRD Provinsi dan sejumlah tokoh masyarakat serta pengurus DPW PKS Jateng.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sumber:<a href="http://pks.id/content/pesan-penting-habib-salim-untuk-kader-pks-jangan-menutup-dakwah-kepada-siapapun"> PKS.ID</a></div>

Berita Headline Nasional Pesan Penting Habib Salim untuk Kader PKS: Jangan Menutup Dakwah Kepada Siapapun

Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri Semarang (01/07) -- Ketua Majelis Syuro (KMS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib ...

Baca selengkapnya »