0

Jakarta (16/08) -- Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Mabruri menjelaskan pagelaran Ilustrasi Komik yang digelar oleh PKS sarat akan muatan kritis terhadap pemerintah.
"Usia Indonesia yang ke-74 ini makin lucu, kita perlu panggil seniman kartun supaya merekam kelucuan itu dalam gambar. Gambar-gambar ini memiliki muatan satir yang membangun. Namanya juga partai politik, kita harus memberikan kritik-kritik membangun, ya kalo lembek-lembek aja jadi tukang pecel aja," ungkap Mabruri, di Jakarta Selatan, Jum'at (16/08/2019).
Mabruri menuturkan, pesan satir yang disampaikan oleh kartun dapat lebih mudah dicerna dan diterima. Sehingga, lanjutnya, gambar dianggap sebagai salah satu media penyampai pesan yang efektif.
"Misalnya gambar ini nih, ada orang pakai baju yang Islami, merumuskan Pancasila dan NKRI namun di gambar ini dia tersudutkan. Inikan kalo disampaikan dengan bahasa tulisan akan terkesan kasar, tapi kalo melalui gambar lebih mengena, padahal ini merupakan salah satu bentuk satir juga," terangnya.
Fenomena-fenomena sosial yang ditangkap oleh gambar-gambar hasil karya empat Kartunis Indonesia ini, akan dijajalkan di DPW PKS se-Indonesia.
"Kita akan membawa kartun-kartun ini ke DPW untuk dilakukan pameran serupa. Pameran dilakukan outdoor supaya lebih luas lagi masyarakat yang menerima pesan satir kami," tutupnya.
Agenda terdekat, Pameran Kartun akan digelar di DPW PKS Jakarta mulai dari tanggal 18-25 Agustus 2019.

Sumber: PKS.ID

Posting Komentar

 
Top