Hari ini ratusan atau bahkan ribuan kaki menyusuri jalan Intan Pari. Mereka memberi seulas senyum tanda persahabatan hakiki.
Tidak sedikit dari mereka yang belum pernah berdialog atau bahkan ketemu Mas Rohadi.
Tapi lidah mereka sangat lancar merapal visi misi dan komitmen calon nomer siji (1) ini.
Tapi lidah mereka sangat lancar merapal visi misi dan komitmen calon nomer siji (1) ini.
Banyak cara untuk menghalangi gerakan tulus ini. Dibilang melanggar aturan sana sini, tidak sesuai kesepakatan ini itu. ada bahkan diantara mereka yang diancam dengan dalih seribu satu macam.
Padahal mereka hanya ingin satu, Mengetuk Pintu semua rumah di Karanganyar-ku.
Mereka hanya bawa pesan, jangan sampai masyarakat ndak memilih nomer satu karena tidak tahu.
Mereka hanya bawa pesan, jangan sampai masyarakat ndak memilih nomer satu karena tidak tahu.
Mereka hanya pingin menyampaikan bahwa mas Rohadi memang tak punya banyak materi namun persaudaraan hakiki dimiliki.
Mereka hanya pingin menguatkan, bahwa mas Rohadi dan masyarakat tidak sendiri.
Mereka terus mengetuk Pintu Rumah, tanpa lelah. Karena mereka yakin, bukan pintu rumah yang mereka hampiri, tapi mereka sedang mengetuk Pintu Langit.
Tugas manusia menyempurnakan ikhtiar, kemenangan datangnya dari sang maha suci bukan dari banyaknya uang, sekali lagi bukan dari banyaknya materi.
Para Srikandi ini datang bukan untuk mengetuk Pintu Rumah tapi mereka mengetuk Pintu Langit.
Foto diambil dari Relawan PKS Foto Karanganyar
Posting Komentar