0
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat keynote speaker dalam Training Orientasi Partai di Jayapura, Papua Jumat (7/10/2016) siang
Jayapura (7/10) -- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diminta memperkokoh basis nilai sebagai gerakan politik yang memiliki ruh gerakan kebaikan. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, kader tidak boleh melupakan basis nilai sebagai pembawa kebaikan lewat jalan politik.
"Jangan melupakan pembentukan basis nilai dan kontribusi hanya karena kita telah bergerak dari religious movement ke political movement," tegas pria yang akrab disapa MSI ini ketika berbicara sebagai keynote speaker dalam Training Orientasi Partai di Jayapura, Papua Jumat (7/10/2016) siang.
MSI mengutip sebuah disertasi yang menyebutkan PKS lahir dari religious movement. Fase ini adalah fase pembentukan basis nilai bagi gerakan. Kemudian PKS melalui fase kedua yakni social movement berupa pembentukan basis kontribusi atau pengabdikan. Pada fase ketiga, yakni political movement, tuntutannya adalah perluasan basis nilai dan pengabdian.
Pada fase ketiga ini, PKS ingin memperluas basis nilai dan basis kontribusinya lewat gerakan khidmat. MSI juga menyampaikan tujuan PKS masuk kepada fase political movement ini adalah melipatgandakan khidmat PKS kepada rakyat. Oleh karenanya PKS ikut berkompetisi dalam pemilu dan pilkada."Kekokohan nilai dan kontribusi kunci menghadapi hiruk pikuk kehidupan dan politik," tutupnya.
seperti dilansir dalam laman pks.id, MSI lantas memuji peran khidmat yang ditunjukkan salah satu kader PKS asal Muaratami, Papua bernama Abraham. Abraham sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot. Meski begitu ia tetap berusaha melakukan khidmat sesuai profesinya. Abraham memberikan tumpangan kepada anak anak sekolah tanpa menarik bayaran dengan tarif pada umumnya.
"Saya ajak mereka untuk naik. Saya bilang kepada mereka bayar berapa saja semampunya. Bahkan ada yang tak mampu bayar tetap saya antar ke sekolahnya. Saya tidak tahu apakah satu atau sekian anak yang saya bawa mungkin bisa berhasil di masa yang akan datang. Entah jadi presiden atau bupati saya tidak tahu," tutur Abraham
MSI menyebut kader-kader PKS harus bisa mengambil keteladanan dari aksi nyata seorang Abraham. "Pak Abraham sudah berkhidmat bahkan sebelum bergabung dengan PKS. Kader PKS harus belajar dalam berkhidmat kepada masyarakat seperti pak Abraham," puji MSI.

Tupri / Sumber : pks.id

Posting Komentar

 
Top